
banyak warna didalam genggaman akan menari di rerumputan tanahnya ada gema cermin sejak tanah itu dihamilkan gema ada disini menunggunya dengansetia saat rahimnya membongkar ada lingkaran menikung pada langit cahaya yang tiba-tiba pasang perahu berwarna putih membuka dada, hujan pun membungkus jalan disisinya ada cahaya keemasan berpaut pada debu bianglala ketika labuhnya punggung abadi kilau dayung pun meRaja cahaya merekah ada lubang angin dengan bersembunyi api marah yang merah. merdunya dulu penjaga kolah syumul. terbaring diatas cerminnya yang retak ada garis hitam lalu membakarnya taman. detik dipacu kabut rahang kolah layu patah percik keemasan tetap ada akan biarkan terbaring selepas penat menari merah akan membakar warna-warni dan menggaris jerlus hitam yang tak bisa padam Beayon Februari 2004 Kuching. |
No comments:
Post a Comment