hanya matahari itu andaikata matahati
bisu
kincah
repekkan
tujahan
yang picisan ya di jalanan
itu alasan menjadi batu
kaku
lalu hujan sekali lagi bercerita
embun sapa langit
dan sinar bulan adalah
wajaharca tak pernah terlupakan
cahayanya memang…
itu jikalau mukjizat
pastinya beranda muram
bukan suram
apalah detip ke titik itu tabrakkan peluru panas
waduh!
sekali lagi lambungan ombak
titip cerita klasik
hakikat
kudrat
jadi…?
nenda:
salahkah pula percik ini?
pula, matahati itu matahari
pandang…bayang…
: - Hanyut pasti
ladang luas pada lirik bahtera kertas
jatiratu
api di tangan, makan!
Maaf penguasa, itu…
Beayon
18.11.03
Kuching
No comments:
Post a Comment